Kalau pergi ke Bromo dari Malang lewat jalur Pasuruan Probolinggo atau naik Bromo dari pos Sukapura, anda akan melewati daerah wisata yang dikenal sebagai air terjun Madakaripura. Air terjun ini berlokasi di Dusun Branggah, Desa Negororejo,Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur dan masih berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Informasinya, terdapat 7 air terjun di Madakaripura dengan air terjun utama setinggi 200 meter adalah yang tertinggi di Pulau Jawa dan tertinggi kedua di Indonesia. Air terjun Madakaripura berbentuk ceruk yang dikelilingi bukit-bukit yang meneteskan air pada seluruh bidang tebingnya seperti layaknya sedang hujan, 3 di antaranya bahkan mengucur deras membentuk air terjun lagi.
Kalau kita naik kendaraan roda empat, maka kita harus
berhenti di pos depan, dimana mobil tidak boleh melanjutkan perjalanan sampai
titik tersebut. Kita bisa melanjutkan
perjalanan dengan jalan kaki yang lumayan jauh dan medan yang naik turun
(kurang lebih 2 km), atau menyewa ojek dengan menyiapkan uang Rp10.000 per
motor sekali jalan. Saran saya, kalau mau menyimpan tenaga dan memang ada uang,
lebih baik naik ojek karena dengan naik ojekpun kita harus berhenti di pos
berikutnya dan melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki. Perjalanan jalan kaki dari
pos berhentinya ojek kurang lebih 1,3 km. Jalannya adalah jalan setapak yang
dikeraskan cukup untuk dua orang dewasa dan berada dipinggir sungai yang cukup
terjal. Cukup melelahkan memang, namun bagi saya rasa lelah tersebut
terbayarkan dengan keindahan alam sepanjang perjalanan kaki. Daerah tersebut
dikelilingi bukit yang tinggi, penuh dengan pepohonan dan disertai kabut tipis
yang menyejukkan mata. Konon nama Madakaripura adalah karena daerah tersebut merupakan
tempat semadi Patih Gajah Mada, bahkan terdapat patung Gajah Mada di depan
gerbang masuknya. Oh ya, disitu ada guide yang bisa membantu kita sepanjang
perjalanan, termasuk membawakan ransel kita. Upah guidenya sekitar Rp50.000.
Sayangnya,
pas kita sampai di tempat air terjun utama, kita tidak bisa mendekat karena ada
kekuatiran banjir bandang setelah adanya hujan lebat pada malam sebelumnya.
Tapi kami masih boleh sampai posisi yang cukup dekat untuk sekedar menikmati
keindahan alam dan air terjun Madakaripura serta berbasah-basah terguyur biasan
airnya. Oh ya, kita mesti siapkan jas hujan kalau tidak mau basah jika ingin
mendekat ke air terjun.