Cara mudah membuat telur asin sebenarnya dapat dengan mudah
diperoleh di internet, tinggal googling saja dengan keyword “cara membuat telur
asin”, maka akan banyak sekali situs yang memberikan informasi yang diinginkan
tersebut. Saya juga membuat telur asin juga berdasarkan informasi dari internet.
Namun saya kira tidak ada salahnya kalau saya mencoba menuliskan ulang
berdasarkan versi dan pengalaman saya sendiri membuat telur asin yang enak dan
masir (ada yang bilang berpasir).
Yang perlu dipersiapkan:
- Telur bebek yang berkualitas dan masih segar, 10 s.d. 15 butir. Cara sederhana yang saya lakukan untuk menguji telur itu adalah dengan memasukkannya ke dalam air selama kurang lebih 2 menit. Kalau ada yang mengapung, jangan diikutkan dalam proses, karena kualitasnya pasti kurang bagus. Jadi gunakan yang tenggelam saja.
- Air bersih kurang lebih 1,5 liter. Air dingin ya.. kalau air panas nanti telurnya matang sebelum diasinkan.
- Garam kurang lebih 500 gram. Bisa garam apa saja, tapi saya sarankan garam yang beryodium.
- Toples untuk merendam air. Bisa toples kaca atau plastik, dan yang paling penting bisa ditutup dengan rapat.
- Bawang merah dan bawah putih, masing-masing kurang lebih 7 siung. Bawang putihnya dikeprok dulu ya.
- Amplas yang tipis/halus.
- Kantong plastik.
Cara Pembuatan:
- Bersihkan telur yang akan digunakan. Pastikan telur benar-benar bersih, telur yang kotor dikhawatirkan kotorannya masuk ke dalam selama proses dan merusak.
- Amplas telur dengan hati-hati dan merata. Ini untuk membuka pori-pori telur (boleh juga amplas untuk membantu menghilangkan kotoran yang susah dibersihkan dengan air). Basuh lagi dengan air bersih untuk menghilangkan bekas amplasan.
- Siapkan air dalam wadah (jangan di toples dulu ya), campurkan garam, bawang merah dan bawang putih. Aduk dan pastikan garam larut dalam air.
- Taruh telur ke dalam toples dengan hati-hati, kemudian tuangkan air garam ke dalam toples. Karena air garam, maka telur-telur akan mengapung. Untuk memastikan semua telur terendam, isi kantong plastik dengan air dan taruh dalam toples (sehingga semua telur akan tertekan masuk air).
- Tutup toples dengan rapat dan simpan selama 2 minggu. Untuk hasil yang lebih optimal (enak dan masir), sebaiknya disimpan sampai 3 minggu (ini yang saya lakukan).
- Kalau sudah 3 minggu, ambil telur kukus/rebus selama 1 jam. Setelah satu jam, angkat telur dan dinginkan dengan air es, ini akan membuat daging telur lebih keset dan awet.
IIni foto-foto hasilnya:
Cara pembuatan telur asin ini katanya disebut dengan teknik
basah. Ada juga yang disebut teknik kering, yaitu menggunakan abu gosok atau
batu bata yang dihaluskan. Cuman saya belum pernah mencoba teknik kering ini,
karena sepertinya kok lebih repot alias kurang praktis. Kalau mau coba yang
teknik kering, silang dicari di google mengenai cara pembuatannya. Silahkan
mencoba ya. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar