Ya.. kawan-kawan saya menyebutnya sebagai tongseng terenak
sedunia. Tapi kita nggak harus setuju juga, karena rasa itu kan subyektifitas
masing-masing orang. Terus tongseng apa itu? Dimana lokasinya? Tongseng kambing
Mirah namanya, lokasinya di Jalan Veteran No.4, Sayangan, Muntilan, Magelang,
Jawa Tengah. Nyarinya gampang, tinggal diancer-ancer jalan sebelah klentheng
Hok An Kiong. Kalau masih belum ketemu juga, cari di google map, warung
tongseng milik Pak Yono ini sudah bisa ditemukan dengan aplikasi tersebut.
Kalau dari Jogja, kira-kira 45an menit ke arah Magelang.
Tongseng Mirah milik pak Yono ini hanya buka sore sampai
malam hari, kira-kira jam 17.00 WIB s.d. jam 23.00 WIB. Warungnya berupa warung
beratap terpal plastik yang portabel, dan seperti warung-warung dipinggir jalan
lainnya, yang bisa dibongkar kalau sudah tutup. Jadi jangan coba-coba mencari
warung pak Yono ini di siang hari, karena nggak bakal ketemu.
Terus apa istimewanya sehingga keterkenalannya warung kecil
di Muntilan ini, entah kenapa terdengar sampai kota lain termasuk Jogja. Suasananya
lepas, bebas, akrab tapi sopan khas Jawa sangat ngangeni.. Jadi jangan heran,
kalau pas di sana dan ngobrol dengan sesama pengunjung, akan ketemu dengan
orang-orang dari berbagai tempat. Keakraban pun menular, saling guyon dengan
percakapan antar penggemar tongseng pak Yono pun terjalin akrab.
Sebenarnya tongseng yang dimasak caranya hampir sama dengan
tongseng-tongseng lainnya. Daging yang digunakan adalah daging kambing,
langsung dimasak secara fresh sesuai pesanan kita. Variasinya terserah kita
juga, mau daging saja, atau ditambah hati, atau dicampur dengan torpedo dan
lain-lain. Cuman memang dagingnya berlimpah, empuk dan rasanya memang mantap. Selain itu, manis atau pedasnya kita bisa ikut
menentukan. Karena pak Yono pasti menawarkan pilihan tersebut. “Mau tambah
kecapnya mas?” atau “lombok-e piro iki?” (cabenya berapa ini?). Mau cabe 2, 5, 10, 20.. fiyuuhh. Masih ada lagi fitur lain yang beda
dari warung tongseng pada umumnya.. bisa nambah campur pete..
Selain tongseng, kita juga pesan sate kambing. Jadi untuk
yang nggak terlalu suka tongseng, bisa pesan satenya. Tapi kalau nggak suka
kambing, ya mohon maaf, pak Yono tidak menyediakan menu lainnya.
Karena warung pak Yono ini sudah lumayan kondhang,
siap-siap ya kalau harus menunggu lama. Apalagi kalau malam Minggu atau malam
libur lainnya. Pernah datang jam 20.00, baru dapat dilayani jam 22.00. Salah
satu ciri khas yang lain, kalau kita sudah selesai makan dan bayar, maka pak
Yono dengan ramah akan menginformasikan kalau besok dia akan jualan atau nggak.
Kalau rumah kita jauh dan kita tahu pak Yono jualan atau nggak, kita bisa
mutusin jadi pergi atau nggak. Tapi kalau kita nggak tahu, bisa tanya dulu
supaya nggak kecele, nih no hp-nya saya share ya.. 0878 8474 2958.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar