Rabu, 27 Maret 2019

Inikah Tongseng Terenak Sedunia ?


Ya.. kawan-kawan saya menyebutnya sebagai tongseng terenak sedunia. Tapi kita nggak harus setuju juga, karena rasa itu kan subyektifitas masing-masing orang. Terus tongseng apa itu? Dimana lokasinya? Tongseng kambing Mirah namanya, lokasinya di Jalan Veteran No.4, Sayangan, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Nyarinya gampang, tinggal diancer-ancer jalan sebelah klentheng Hok An Kiong. Kalau masih belum ketemu juga, cari di google map, warung tongseng milik Pak Yono ini sudah bisa ditemukan dengan aplikasi tersebut. Kalau dari Jogja, kira-kira 45an menit ke arah Magelang.
Tongseng Mirah milik pak Yono ini hanya buka sore sampai malam hari, kira-kira jam 17.00 WIB s.d. jam 23.00 WIB. Warungnya berupa warung beratap terpal plastik yang portabel, dan seperti warung-warung dipinggir jalan lainnya, yang bisa dibongkar kalau sudah tutup. Jadi jangan coba-coba mencari warung pak Yono ini di siang hari, karena nggak bakal ketemu.
Terus apa istimewanya sehingga keterkenalannya warung kecil di Muntilan ini, entah kenapa terdengar sampai kota lain termasuk Jogja. Suasananya lepas, bebas, akrab tapi sopan khas Jawa sangat ngangeni.. Jadi jangan heran, kalau pas di sana dan ngobrol dengan sesama pengunjung, akan ketemu dengan orang-orang dari berbagai tempat. Keakraban pun menular, saling guyon dengan percakapan antar penggemar tongseng pak Yono pun terjalin akrab.
Sebenarnya tongseng yang dimasak caranya hampir sama dengan tongseng-tongseng lainnya. Daging yang digunakan adalah daging kambing, langsung dimasak secara fresh sesuai pesanan kita. Variasinya terserah kita juga, mau daging saja, atau ditambah hati, atau dicampur dengan torpedo dan lain-lain. Cuman memang dagingnya berlimpah, empuk dan rasanya memang mantap.  Selain itu, manis atau pedasnya kita bisa ikut menentukan. Karena pak Yono pasti menawarkan pilihan tersebut. “Mau tambah kecapnya mas?” atau “lombok-e piro iki?” (cabenya berapa ini?). Mau cabe  2, 5, 10, 20..  fiyuuhh. Masih ada lagi fitur lain yang beda dari warung tongseng pada umumnya.. bisa nambah campur pete.. 
Selain tongseng, kita juga pesan sate kambing. Jadi untuk yang nggak terlalu suka tongseng, bisa pesan satenya. Tapi kalau nggak suka kambing, ya mohon maaf, pak Yono tidak menyediakan menu lainnya.
Karena warung pak Yono ini sudah lumayan kondhang, siap-siap ya kalau harus menunggu lama. Apalagi kalau malam Minggu atau malam libur lainnya. Pernah datang jam 20.00, baru dapat dilayani jam 22.00. Salah satu ciri khas yang lain, kalau kita sudah selesai makan dan bayar, maka pak Yono dengan ramah akan menginformasikan kalau besok dia akan jualan atau nggak. Kalau rumah kita jauh dan kita tahu pak Yono jualan atau nggak, kita bisa mutusin jadi pergi atau nggak. Tapi kalau kita nggak tahu, bisa tanya dulu supaya nggak kecele, nih no hp-nya saya share ya..  0878 8474 2958.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar